Sunday, November 14, 2010

Kerjasama

Sebuah hadits mengisahkan tiga orang pemuda pergi hendak beribadah kepada Allah. Di tengah perjalanan hujan turun sangat deras. Mereka pun berlindung dalam gua. Tiba-tiba jatuh sebuah batu besar menutup persis mulut gua.
Ketiga pemuda itu pun terkurung.

Seorang dari mereka berkata, “Demi Allah, tidak ada yang dapat menyelamatkan kita sekarang ini kecuali Allah SWT. Barangkali,  ada amal paling baik yang pernah kita lakukan yang dapat kita kemukakan kepada-Nya untuk menyelamatkan kita dari musibah ini,”

Pemuda pertama pun berdo’a, “Ya Allah, saya pernah tertarik oleh seorang wanita yang sangat cantik. Karena punya kekuasaan dann keleluasaan, lalu saya bayar wanita itui dengan harga yang dikehendakinya. Ketika kami sudah berduaan dan saya punya kesempatan untuk berbuat zina, saya ingat siksa-Mu, lalu saya batalkan niat buruk itu. Ya Allah seandainya apa yang saya perbuat itu baik  menurut-Mu, tolong bukakan pintu gua ini.” Seketika itu, batu yang menutup gua itu bergeser sedikit, tetapi mereka belum dapat keluar.

Lalu pemuda kedua mengangkat tangan. “Ya Allah, saya pernah mempekerjakan sekelompok orang dengan upah masing-masing setengah dirham. Upah mereka saya bayar langsung setelah mereka bekerja. Tiba-tiba ada seseorang menolak mengambil upah itu karena merasa mengerjakan dua pekerjaan sekaligus. Sepeninggal orang itu, saya kembangkan uangnya yang setengah dirham itu sehinggamenghasilkan banyak keuntungan.
Suatu saat orang itu datang dan meminta upahnya yang setengah dirham itu. Lalu saya berikan kepadanya 10 ribu dirham, laba dari uangnya yang setengah dirham itu. Ya Allah, Engkau Maha Tahu, saya melakukan itu karena takut oleh-Mu, tolong bantu kami keluar dari gua ini.”
Batu itu pun bergeser, Mulut gua terbuka lebih lebar, namun belum dapat membuat mereka keluar.

Pemuda yang ketiga pun ikut berdo’a. ”Ya Allah, kedua orang tua saya sudah sangat tua. Suatu hari saya bawakan sebotol air susu untuk keduanya, namun mereka sedang tidur lelap. Saya tidak berani membangunkan, saya tunggu sampai keduanya bangun. Ya Allah, Engkau Maha Tahu, apa yang saya perbuat itu semata-mata karena mengharap ridha-Mu, tolong angkat batu ini supaya kami dapat keluar”. Akhirnya batu itu bergeser lagi, gua terbuka lebar dan mereka dapat keluar dengan selamat.

Dari kisah tersebut, kita dapat mengambil hikmah bahwa untuk dapat keluar dari kesulitan dibutuhkan kerjasama yang akurat antara berbagai elemen.

No comments:

Post a Comment